Siapa sangka, wanita yang dulu kerap tampil seksi tersebut kini menjadi ustadzah bercadar dan menghilang. Bahkan dia disebut-sebut memiliki hubungan khusus dengan tersangka terorisme Mohamad Jibril.
Aya, begitulah ia biasa disapa, lahir di Jakarta 31 tahun lalu. Ia pernah bekerja sebagai sekretaris di sebuah stasiun TV swasta, sebelum akhirnya memutuskan masuk ke dunia entertainment.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak banyak catatan mengenai kehidupan pribadi Aya. Namun lulusan Akademi Sekretaris Don Bosco ini diinformasikan pernah menikah dengan seorang pria asal Bali. Namun baru berselang 2,5 tahun, suami Aya meminta cerai. Padahal saat itu mereka sudah dianugerahi satu orang anak.
Setelah mengalami goncangan hebat dalam hidupnya, Aya kemudian masuk pesantren Al-Ihya di Ciomas, Bogor, pimpinan KH. M. Husni Thamrin pada tahun 2004. Lewat pendidikan di pesantren itulah, Aya mulai mengenakan jilbab hingga kemudian menikah dengan suaminya yang kedua AA Ato.
AA Ato membuat hidup Aya lebih religius. Aktivitasnya tidak lagi glamor, tapi lebih banyak berdakwah dan melakukan kegiatan sosial. Aya juga terkadang menyerukan ajakan jihad dalam beberapa kesempatan.
"Motto hidup saya, Jihad di Jalan Allah," ucap Aya dalam wawancara dalam sebuah tabloid.
Kini, 'Ratu Medusa' tersebut telah menghilang dari rumahnya di Ciputat, Tangerang, sejak peristiwa pengeboman di Ritz Carlton dan Marriott Juli lalu. Dua telepon seluler milik Soraya pun tidak bisa dikontak.
Kedekatannya dengan tersangka pengeboman Mohamad Jibril semakin membuat kisah menghilangnya Soraya ini menjadi menarik. Bagaimanakah akhir misteri hilangnya Aya? Kita tunggu saja.
(mad/iy)