Pindad Akan Blacklist Distributor Senjata ke Filipina & Mali

Pindad Akan Blacklist Distributor Senjata ke Filipina & Mali

- detikNews
Selasa, 01 Sep 2009 12:44 WIB
Jakarta - 50 Senjata PT Pindad yang seharusnya diekspor ke Mali hilang di Filipina. Pindad pun tidak akan melayani lagi apabila ada pembelian barang yang diminta RWB Incorporated Filipina.

RWB Incorporated Filipina merupakan distributor pemesanan senjata P2-V1 ke Filipina sebanyak 10 unit dan 100 unit SS1-V1 yang akan dikirimkan ke Mali.

"Tentunya tidak akan kita layani lagi jika ada pemesanan. Jangankan perusahaannya, kalau negaranya bermasalah tidak akan diberi izin lagi," ujar Dirut PT Pindad Adik Avianto Soedarsono dalam jumpa pers di Dephan Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Selatan, Selasa (1/9/2009).

Adik menambahkan, Pindad akan mempersulit saat pembelian suku cadang untuk 100 senjata SS1-V1 ini. "Tidak akan kita support untuk suku cadang. Memang bisa dipakai sebentar tapi nantinya cepat rusak," ungkap Adik.

Adik menambahkan Pindad selalu terbuka dalam pembelian. Jika Menneg BUMN akan melakukan audit, Pindad tidak akan mempersulit. "Kami siap. Terima kasih kalau ada yang mengaudit di Pindad. Dari awal sudah kami katakan Pindad terbuka," jelas Adik.

PT Pindad juga mengaku tidak lagi akan bertanggung jawab atas senjata-senjata Mali yang ditahan di Filipina. "Karena sistemnya Freight on Board (FOB), sampai batas itu (pelabuhan). Kalau di jalan nanti ke mana, itu bukan tanggung jawab Pindad lagi," kata Adik.

Sementara itu untuk meluruskan masalah ini dengan pemerintah Filipina, Dephan melalui Atase Pertahanan di Manila sedang mencari waktu untuk meluruskan masalah ini.

"Atase Pertahanan telah bergerak untuk menjelaskan duduk persoalannya. Tapi klarifikasi belum terjadi. Katanya masih mencari waktu yang tepat," ujar Kepala Biro Humas Dephan Brigjen TNI Slamet Hariyanto di tempat yang sama.
(nik/iy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads