Pada Tahun 2004 Teroris Incar Mega, Bukan SBY

Pada Tahun 2004 Teroris Incar Mega, Bukan SBY

- detikNews
Selasa, 01 Sep 2009 09:16 WIB
Jakarta - Tahun 2004, Megawati Soekarnoputri yang saat itu menjadi Presiden RI menjadi incaran teroris. Mega dianggap sebagai pemimpin yang tidak bisa mewakili aspirasi umat Islam.

"Saat Mega jadi presiden, banyak yang datang ingin membiayai (aksi pengeboman). Sasarannya Mega tahun 2004 yang saat itu jadi presiden," kata kata sumber detikcom di lingkungan Jamaah Islamiyah yang saat ini sedang menjalani proses deradikalisasi dalam perbincangan di Jakarta, Senin (31/08/2009).

Salah satu orang Arab yang ingin membiayai aksi ini adalah Umar Al Farouk. Umar saat itu untuk pertama kali datang ke Indonesia dan bergabung bersama anggota Kompak di Ambon. Namun rencana aksi itu gagal karena survei kurang maksimal.

"Yang diincar bukan SBY tapi Mega. Cuma yang dapat foto SBY. Mega nggak dapat, jadi nggak jadi," jelasnya.
(gus/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads