Hatoyama, pemimpin beraliran kiri-tengah, menjanjikan merombak politik domestik Jepang yang selama lebih dari setengah abad ini menganut paham konservatif. Dia disebut-sebut dapat mewujudkan hubungan yang lebih sejajar dengan Washington, sekutu tua Tokyo.
"Perjanjian keamanan antara Jepang-AS tetap akan berlanjut menjadi fokus kebijakan diplomatik Jepang. Tapi pada saat bersamaan, kita tidak boleh melupakan identitas kita sebagai bangsa Asia. Saya percaya Asia Timur, yang mulai menunjukkan peningkatan signifikan, harus menjadi fokus utama Jepang," ujar Hatoyama, seperti dilansir AFP, Minggu (30/8/2009).
Hatoyama sering mengkritisi gaya kapitalisme dan sifat fundamentalis pasar AS yang disebutnya tak bermoral dan merugikan hidup banyak orang. Dia bahkan menyebut kegagalan AS dalam perang Irak dan krisis finansial yang terjadi merupakan akhir dari era globalisasi AS dan dimulainya era multipolar.
Lebih dari setengah abad LDP berkuasa di Jepang. Dan selama masa itu Jepang selalu menjaga hubungan dekatnya dengan negara adikuasa AS. Jika DPJ berhasil mengalahkan LDP, maka akan terjadi perubahan besar-besaran di Jepang, terutama kebijakan luar negeri, sangat jelas akan berubah.
"Mereka akan menjamin kembali aliansi dengan AS dan meningkatkan hubungan dengan China," kata Direktur Institut Pusat Studi Kontemporer Jepang Universitas Temple, Robert Dujarric.
Hatoyama menyebutkan pertumbuhan China yang pesat, disertai dengan ekonomi Jepang yang meningkat, dapat menjadikan kawasan Asia memiliki satu mata uang seperti di kawasan Uni Eropa.
Partisipasi Pemilih Meningkat
Jumlah partisipasi pemilih dalam pemilihan umum yang digelar Jepang hari ini meningkat. Tingkat partisipan lebih tinggi bila dibandingkan dengan pemilu 4 tahun yang lalu.
Hal itu disampaikan Pemerintah Jepang setalah 7 jam pemilu berlangsung, seperti dilansir AFP, Minggu (30/8/2009).
Menurut Menteri Dalam Negeri Jepang, hingga pukul 14.00. waktu setempat, jumlah pemilih yang telah menggunakan hak suaranya mencapai 35,19 persen dari total 103 juta jumlah pemilih terdaftar. Sedikit lebih tinggi dari pemilu tahun 2005 lalu, yang hanya mencapai 34,94 persen.
Pemungutan suara akan ditutup pukul 20.00 waktu setempat. Dilanjutkan dengan penghitungan suara cepat. Berbagai survei menempatkan partai oposisi yaitu DPJ akan memenangkan pemilu. DPJ diprediksi akan mengalahkan LDP yang selama ini berkuasa di Jepang.
(nvc/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini