Deplu: Ada Upaya Korektif dari Pihak Malaysia

Jakarta - Sengketa kebudayaan antara Indonesia dengan Malaysia sudah dibicarakan dalam pertemuan tingkat menteri luar negeri bahkan kepala negara. Dengan kata lain, ada upaya korektif dari pihak Malaysia.

"Dia (Malaysia) mengakui bahwa ada jenis tarian-tarian punya warga Malaysia yang asal Indonesia, seperti tari Ponorogo yang dibawa orang Indonesia ke Malaysia. Dengan kata lain upaya menjelaskan dari pihak Malaysia mengapa sampai begini," kata Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda.

Hal tersebut disampaikan dia mengomentari klaim Tari Pendet oleh Malaysia usai pelantikan 80 Duta Belia 2009 di Kantor Departemen Luar Negeri, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2009).

"Jadi kita melihat secara jernih. Bahwa ada tendensi tertentu ke arah mengkaji hal-hal budaya tradisional kita yang tentunya kita tidak benarkan. Tapi kita juga gunakan jalur yang cepat untuk melakukan langkah konpromi," jelasnya.

Mengenai klaim tari Pendet, Hassan menjelaskan, Dubes RI untuk Malaysia telah mencari kejelasan dan informasi selengkap-lengkapnya. Dubes meminta klarifikasi siapa yang bertanggungjawab memuat iklan kunjungan wisata ke Malaysia yang memuat tari asal Bali itu.

"Dari informasi yang diperoleh tampaknya pemerintah Malaysia tidak tahu-menahu. Tapi ini merupakan karya suatu production house," pungkasnya.

(irw/Rez)