"Syok. Kami pikir Ibrohim sudah yang terakhir penderitaan kami. Ternyata masih ada lagi," ujar Sucihani dengan suara agak sengau karena flu, kepada detikcom, Senin (24/8/2009).
Sucihani menerima ini semua sebagai takdir bagi keluarganya. Seluruh keluarga juga kaget saat mendengar status DPO kakak adik Syahrir-Syaifudin.
"Ya iyalah kaget. Maksudnya selama ini kami lihat baik-baik saja. Jadi kaget. Nggak ada tanda-tanda apa pun. Teroris seperti apa kita juga nggak tahu," katanya.
Djaelani Irsyad memiliki 8 orang anak. Anak ketiga Mohamad Syahrir dan anak kelima Syaifudin Zuhri merupakan buron teroris yang diduga terlibat dalam ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton.
Sedangkan Sucihani adalah anak keenam, bersuamikan Ibrohim yang oleh polisi disebut sebagai pengatur, perencana, pengontrol, dan pensurvei bom JW Marriott dan Ritz-Carlton 17 Juli.
(gus/nrl)