Kholifah tidak mau menerima tamu dari mana pun, termasuk para wartawan. Rumah orangtua Khalifah tampak tertutup rapat. Saat pintu rumah bercat hijau itu diketuk berulang kali, tak kunjung ada jawaban. Padahal di dalam rumah tersebut ada sejumlah orang.
Beberapa orang polisi terlihat berjaga-jaga di sekitar rumah orangtua Kholifah. Sesekali mata mereka menatap ke arah rumah mertua Syaifudin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kholifah dinikahi Syaifudin pada 25 Juli 2000 lalu. Saat itu, SJ berumur 23 tahun dan Kholifah berumur 22 tahun. Pernikahan kedua insan ini tercatat di KUA Sumber.
Setelah menikah, Syaifudin kemudian mengajak Kholifah pergi. Suami istri ini hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Kini, keduanya dikaruniai dua orang anak.
Sebelum menikah dengan Syaifudin, Kholifah yang merupakan santri dari sebuah pesantren yang ada di dekat rumahnya itu hanya mengenakan jilbab biasa. Namun, setelah dinikahi Syaifudin, Kholifah mengenakan cadar.
Jejak terakhir pasangan ini yang masih jelas adalah di Gugus Candraloka Perumahan Telaga Kahuripan, Kabupaten Kemang, Kabupaten Bogor. Mereka hidup di perumahan ini sejak akhir 2007 hingga April 2009.
Mabes Polri telah menyebarkan identitas Syaifudin, yang kepada warga Telaga Kahuripan mengaku sebagai Saifudin Jaelani (SJ), pada pers. Mabes Polri menyebut buronan itu sebagai Syaifudin Zuhri bin Djaelani Irsyad alias Ustad Syaifudin Zuhri alias Udin alias Soleh. (djo/nrl)