Gubernur Sumut Tindak Walikota Medan Jika Benar Berselingkuh

Medan - Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin mengatakan akan menindak tegas Pj. Walikota Medan Rahudman Harahap, jika benar terbukti punya hubungan asmara dengan Henny Octaviani, Sales Manager Hotel Tiara Medan.

Pernyataan ini ditegaskan Syamsul Arifin usai memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 64 di Lapangan Merdeka Medan, Senin (17/8/2009) siang. Dia menyatakan tidak mengetahui secara gamblang tentang tuduhan selingkuh yang sedang mendera Walikota Medan.

"Tidak tahu bagaimana cerita selingkuh itu, tapi kalau ada pejabat saya yang terbukti melanggar aturan, pasti saya tindak," kata Syamsul.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Badrodin Haiti mengatakan, tim penyidik saat ini sedang melakukan penyelidikan atas laporan penganiayaan Henny Octaviani yang dimasukkan 5 Agustus lalu.

"Karena pihak yang dilaporkan kita lihat tidak menunjukkan akan melarikan diri atau menghilangkan barang bukti, maka sementara ini tidak ditahan," kata Badrodin.

Dugaan perselingkuhan Walikota Medan Rahudman Harahap mencuat setelah isterinya Yusriani Siregar mendatangi rumah Henny Octaviani di Jl. Petula I, bersama anaknya, 5 Agustus lalu. Kedatangan Yusriani akibat dipicu kecemburuan terhadap Henny Octaviani setelah membaca SMS mesra di telepon milik Rahudman.

Tidak sekadar melabrak, Yusriani dan anaknya juga melakukan penganiayaan terhadap Henny. Akibatnya, Henny membuat laporan ke Polda Sumatera Utara atas tuduhan melakukan penganiayaan, pencemaran nama baik, penghinaan dan pengeroyokan.

Sebelumnya penasehat hukum Henny Octaviani, Jhonatan Panggabean mengatakan, secara pribadi Rahudman telah datang menemui keluarga besar Henny untuk menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan asmara dengan Henny. Kedatangan Rahudman pada 7 Agustus lalu juga sekaligus menyatakan permohonan maaf kepada orang tua suami Henny Octaviani yaitu Muhammad Zainini.

Dalam keterangan persnya, Henny Octaviani juga mengatakan kedekatannya dengan Walikota Medan hanya sebatas rekan bisnis. Dia mengenal Rahudman sebelum masih menjabat di Bagian Umum Pemprov Sumut dan sering berkordinasi jika ada tamu pemprov yang menginap di hotel tersebut.

Rahudman yang sebelumnya Asisten Administrasi Umum dan Aset Pemrov Sumut, dilantik menjadi Pj Walikota Medan pada 22 Juli. Dia menggantikan Afifuddin Lubis yang memasuki masa pensiun. Afifuffin ditunjuk menjadi Pj. Walikota Medan menggantikan Walikota Abdillah yang tersangkut kasus korupsi.
(rul/rdf)