Aksi damai ini digelar Pro Fauna di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (13/8/2009).
Pengamatan detikcom, 2 aktivis yang berkostum harimau dan 9 aktivis lainnya yang wajahnya dihias coreng-moreng mirip harimau putih tampak berdiri berjejer sambil membentangkan spanduk bertuliskan "Stop Perdagangan Harimau dan Gajah."
"Tindakan pemerintah harus diikuti dengan proses hukum dan penahanan terhadap pelakunya," kata juru kampanye Pro Fauna, Radius Nursidi.
Menurut dia, perdagangan harimau dan gajah kian marak. Gading gajah masih dijual bebas. Gading gajah utuh dihargai Rp 14 juta per kilogram. Untuk yang telah dibuat pipa rokok dibandrol Rp 150.000 hingga Rp 2,5 juta.
Selain itu, lanjut dia, kulit, kumis, cakar atau taring harimau ditemukan di tempat-tempat "art shop."
"Kami harap pemerintah mengindahkan dan menindak tegas untuk menghentikan ini," ujar Radius.
Setelah 60 menit berorasi, para pendemo pun akhirnya membubarkan diri.
(Ari/aan)