Nana adalah pelaku bom bunuh diri Hotel Ritz-Carlton pada 17 Juli 2009. Kepalanya masih utuh dibandingkan Dani Dwi Permana, pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott.
Nama Nana disebut Kapolri Jenderal BHD pada Sabtu (8/8) pagi, seusai penggerebekan safe house Noordinย M Top di Jatiasih, Bekasi. Kala itu Kapolri menyebut Nana sebagai warga Pandeglang, Banten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak penyebutan pertama kali oleh Kapolri, misteri Nana tak juga terpecahkan. Tak diketahui alamat rumahnya persis, termasuk siapa keluarganya.
Alhasil, ketika jumpa pers pengungkapan misteri teroris Temanggung pada Rabu (12/8/2009) di RS Polri Kramat Jati, Jaktim, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna tak banyak bicara tentang Nana. Bahkan gambar Nana tidak diperlihatkan Nanan, beda dengan gambar tersangka teroris yang telah tewas lainnya seperti Dani, Air Setiawan, Eko Peyang maupun Ibrohim.
"Masih diidentifikasi," kata Nanan singkat.
Sedangkan Kabid Penum Mabes Polri Kombes Pol I Ketut Untung Yoga Ana menyatakan, alamat Nana hanya diketahui berasal dari Pandeglang. "Sampai sekarang belum ada keluarga yang datang. Keluarganya masih dilacak," ujarnya.
Polisi mengantongi nama Nana setelah sukses mencokok Amir Abdillah alias Ahmad Fery pada 6 Agustus. Amir adalah kunci polisi menggerebek safe house di Jatiasih dan menguak aktor-aktor yang terlibat, termasuk pelaku bom bunuh diri Dani Dwi Setiawan dan Nana.
Sebelum melakukan aksinya, Nana diketahui melakukan survei di Hotel Ritz-Carlton pada 8 Juli 2009 bersama Ibrohim. Nana diajak masuk dan melihat-lihat restoran di hotel mewah itu. Pada 17 Juli, Ibrohim kembali membawa Nana masuk dari pintu belakang pukul 06.55 WIB, sekitar 1 jam sebelum ledakan terjadi.
Hingga Kamis (13/8/2009) jenazah Nana masih tersimpan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, menunggu keluarga mengambilnya. Sedangkan jenazahย Ibrohim telah dimakamkan. Sementara jenazah Air Setiawan dan Eko Peyang dimakamkam hari ini. (nrl/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini