Komunitas Seni Semarang Baca Puisi Duka Cita untuk Rendra

Semarang - Untuk mengenang WS Rendra, sejumlah pegiat seni Semarang, Jateng menggelar pentas baca puisi duka cita. Mereka juga menampilkna beberapa atraksi.

Aksi digelar sekitar pukul 15.00 WIB di Bundaran Air Mancur Semarang, Jl. Pahlawan, Jumat (8/8/2009). Di lokasi terpasang foto Rendra, ucapan selamat jalan, dan bendera merah putih membalut perlengkapan ritual.

Pentas dibuka dengan penampilan wartawan yang juga pegiat seni, Anton Sudibyo. Dengan bertelanjang dada, wartawan Jawa Pos ini membaca salah satu karya Rendra.

Selanjutnya, dua penggiat seni membaca puisi sambil menaburkan bunga melati ke foto Rendra. Setelah itu, Bahana Patria Gupta beraksi dengan memakan kertas bertuliskan puisi Rendra.

"Meski Rendra telah tiada, karyanya akan tetap di hati kita," kata fotografer Kompas ini.

Atraksi lain adalah membaca puisi dengan mengenakan topeng bergambar Rendra. Seniman dan pegiat teater kampus membawakannya dengan khidmat.

Aksi ditutup dengan acara ritual dan pembacaan doa. Meski dadakan, acara tersebut lumayan mampu menarik minat pegiat seni hadir. Puluhan polisi menjaga aksi tersebut.





(try/djo)