Lusi Hanya Lulusan Perawat yang Dipanggil 'Dokter'

Jakarta - Klinik Umum Setia Abadi yang diduga dijadikan tempat praktek aborsi ilegal mulai beroperasi sejak Juli 2008. Lusi, perempuan yang dikenal sebagai bidan persalinan mulai dibanjiri pasien karena biayanya yang murah.

Namun ternyata, Lusi bukanlah seorang bidan. Perempuan yang kini diamankan polisi itu hanya lulusan sekolah perawat.

"Dia hanya lulusan sekolah perawat. Bidan saja enggak apalagi dokter," kata kepala Puskesmas Cakung  Susi Susana (47) saat meninjau lokasi klinik yang berada di RT 10/6, Jl Rajiman, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (7/8/2009).

Selain itu, klinik Lusi tidak mengantongi izin praktek. Di plang nama klinik juga tidak disebutkan izin tersebut. Hanya bertuliskan Yayasan Setia Abadi melayani Pengobatan Umum, Praktek Bidan dan Imunisasi.

Namun warga setempat tidak pernah mengetahui hal itu. Bagi mereka, Lusi telah membantu persalinan warga dengan biaya yang sangat murah. Terlebih, Lusi sangat ramah kepada pasien. Mereka bahkan memanggil Lusi dengan 'Bu Dokter'

"Saya sih tahunya yang begini ya dokter. Warga sini pada ke sini juga baik-baik saja, lancar-lancar saja. Tapi enggak tahu kalau ada pengguguran," ucap Khomsani, warga sekaligus pemilik kontrakan.

Saat ini puluhan warga sudah berkumpul di depan klinik. Rencana pembongkaran septik tank yang diduga sebagai tempat pembuangan janin mendorong antusiasme warga. Tak ayal, Jalan Rajiman yang biasanya lancar sedikit tersendat karena sebagian jalan dipadati warga.

(Ari/ken)