Demikian ungkap Menteri Kehutanan (Menhut) MS Kaban dalam Rakornis Badan Penelitian dan Pengembangan Dephut. Acara berlangsung di Hotel Melia Purosani Jl Suryotomo, Yogyakarta, Kamis (6/8/2009).
"Dua tanaman ini sangat propspektif untuk dikembangkan sebagai tanaman cadangan di luar beras. Sagu maupun Sukun bisa memenuhi kebutuhan masyarakat 30-40 tahun mendatang," kata Kaban.
Sukun dan sagu yang mulai dikembangkan lagi di kawasan Indonesia bagian timur. Khusus untuk sukun, jumlahnya mencapai saat ini telah mencapai 24 juta pohon dan dalam waktu 3 tahun sudah bisa berproduksi.
"Di Jawa pemanfaatan lahan sudah lumayan tinggi, sekitar 60 persen. Tanaman ini juga bisa untuk diversifikasi," pungkas dia.
(bgs/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini