Demikian keterangan, Kapolsek Tebingg Tinggi, Kab Bengkalis, AKP Indra Setiawan kepada detikcom, Senin (03/08/2009). Menurutnya kapal pompong itu membawa penumpang 31 orang. Namun dalam perjalanannya dari Selat Panjang menuju Desa Sonde kapal sarat penumpang itu terbakar.
Dia menjelaskan, nasib naas yang dialami kapal pongpong tersebut terjadi di perairan Sondar Kecamatan Rangsang, Kabupaten Bengakalis. Api diperkirakan berasal dari kamar mesin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas kejadian itu, seorang penumpang Sariyani (pria) usia 55 tahun yang menjabat sebagai kepala sekolah SD Sokap tewas. Sedangkan 3 orang penumpang lainnya, yakni Jemu (70), Paheran (35) dan Her (10), hilang.
"Kita hari ini bersama TNI AL tengah berusahan mencari korban yang hilang. Sedangkan dua orang ABK kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan," kata Indra.
Dia menjelaskan, kapal itu terbakar pada Minggu (02/08/2009) sekitar pukul 15.30 WIB. Kini dua ABK yakni Sugiran (nakhoda) dan Suhardi (kepala kamar mesin) menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
(cha/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini