Keluarga Andika di Mojokerto Menangis Histeris

Mojokerto - Sejumlah kerabat dan orangtua Andika Listiono Putra (20),  Mahasiswa UGM Yang hilang di Gunung Semeru menangis histeris saat mendapat kabar bahwa Andika hilang di Gunung Semeru.  Mereka menangis namun tetap berdoa agar Andika selamat.

Bibi Andika, Sunarti terus mengucurkan air mata saat ditemui  di kediman Andika  di Keluarga Lingkungan Karanglo I/14, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.Rabu (29/7/2009) malam. Bahkan Sunarti (50), sempat pingsan di dalam kamar. Andika merupakan anak angkat keluarga almarhum Wiwik Suparti dan Robiyono (52).

Keluarga Andika belum mendapat kabar dari pihak UGM, jika Andika hilang di Gunung Semeru. Namun teman Andika, Aang Pratama (21), sudah mendapat kabar dari salah seorang teman Andika yang kuliah di UGM.

"Saya diberitahu teman Andika dari UGM, jika Andika masih dicari di kawasan Gunung Semeru, karena tersesat. Pemberitahuan itu beberapa saat yang lalu," kata Aang kepada detikcom di ruang tamu rumah Andika.

Andika merupakan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) tingkat dua angkatan 2008. Alumnus SMUN I Puri Mojokerto itu, mengambil jurusan Administrasi Negara di Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisipol) UGM.

Andika mengikuti kegiatan pendakian yang dilakukan kelompok pecinta alam Fisipol, Setrayana di Gunung Semeru. Rombongan pecinta alam Fisipol UGM itu terkena badai saat menuruni puncak gunung yang ada di kawasan Kabupaten Lumajang itu.

Keluarga Andika berharap anaknya segera ditemukan oleh Tim SAR. Keluarga juga meminta Tim SAR dan pihak UGM tidak berhenti mencari Andika sehingga bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

(gik/anw)