David, Mahasiswa Pintar Yang Periang

David, Mahasiswa Pintar Yang Periang

- detikNews
Rabu, 29 Jul 2009 11:12 WIB
Jakarta - Kematian David Hartanto Widjaja, mahasiswa Indonesia yang tewas di kampusnya, Nanyang Technological University, Singapura masih menyisakan misteri. Sidang koroner yang memutuskan apa penyebab David meninggal akan digelar Rabu (29/7/2009) pukul 10.00 waktu Singapura.

Sebelumnya, David diberitakan media Singapura, melakukan bunuh diri setelah menikam dosennya, Profesor Chan Kap Luk. Namun keluarga David di Jakarta tidak percaya tuduhan tersebut.

Bahkan ayah David, Hartono Widjaja yakin putra keduanya itu bukan bunuh diri melainkan dibunuh. Keluarga mengklaim memiliki banyak bukti bahwa anak pintar yang pernah mengikuti Olimpiade Matematika Internasional (IMO) itu dianiaya dan dibunuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

David dikenal sebagai anak berprestasi yang gemar sekali main game, khususnya game online. Menurut salah satu teman asramanya di Hall of Residence 4, NTU, David bisa tahan bermain game selama berjam-jam. David memiliki account game dengan nama tera-majin. Nama itu dari bahasa Jepang yang artinya iblis bumi. Saat ditemukan tewas, account David di My MYM tersebut masih aktif.

Di game online pecinta e-sport itu, account David, tera-majin menempati rangking ke-11 dari nyaris 2 ribu pemain. Karena kecanggihannya itu, David pernah menyabet juara II main game se-Singapura.

Selain nge-game, lulusan SMAK I Penabur ini juga gemar berolah raga khususnya sepak bola. Saking cintanya pada olah raga, teman-temannya di kampus mempercayainya menjadi Presiden Klub Olahraga di Fakultas Elektronik.

Meski pintar, namun menurut teman-temannya, David bukanlah seseorang yang kutu buku dan penyendiri. Pria 22 tahun yang akrab disapa Ming-ming itu sangat periang dan suka becanda. Semasa SMA, David dikenal sebagai salah satu penceria kelas.

Saat-saat terakhir hidupnya, nilai akademik David sempat menurun. Bahkan David kehilangan beasiswanya karena nilainya tidak mencukupi.

Saat tewas, David tengah mengerjakan tugas akhirnya berjudul 'Multiview Acquisition from Multi-camera Configuration for Person Adaptive 3D Display'. Tugas akhir ini dibimbing oleh Profesor Chan Kap Luk.

David tewas pada Senin 2 Maret 2009 pukul 10.35 WIB. Pria berkacamata itu dilaporkan menyerang dosen pembimbingnya.

Setelah kejadian itu, David dilaporkan telah bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangan kanannya sebelum terjun dari lantai 4. Setelah diotopsi, jenazah David dikremasi atas persetujuan keluarga.
(ken/iy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads