Pengacara Diminta Lebih Keras Perjuangkan Kebenaran

Jakarta - Pengacara yang disewa keluarga alm David Hartanto Widjaja, Sashi Nathan, dinilai tidak maksimal selama persidangan koroner David. Dalam sidang koroner terakhir, pengacara diminta lebih keras memperjuangkan kebenaran di balik kematian tak wajar David.

"Kalau saya juga tanya pernyataan Sashi Nathan di awal-awal dia mengatakan Kepolisian Singapura menggiring akan memutuskan David bunuh diri. Belakangan kita dapat foto-foto polisi di lapangan," ujar ayah David, Hartono Widjaja, kepada detikcom, Selasa (28/77/2009) malam.

Hartono  pernah menanyakan kepada Sashi yang juga menginvestigasi kasus itu. Sashi mengakui bahwa fakta dan data yang ada menunjukkan bahwa David dibunuh, bukan bunuh diri.

"Kalau Anda bilang David dibunuh, tolong diperjuangkan. Selama ini nggak maksimal. Tapi ini sudah berjalan, yang masih bisa saya harapkan hakim akan memutuskan secara adil," harapnya.

Dari persidangan koroner selama ini, Hartono mengatakan pengadilan Singapura selalu menolak saksi yang diajukan pihaknya. Semua saksi dihadirkan dari pihak NTU dari Singapura.

"Semua (saksi) bohong. Beberapa bahkan bukan saksi mata, hanya mengatakan David nggak mungkin begitu. Dan ada ahli forensik dan otopsi serta kejiwaan dari kita mau memberikan saksi ditolak sama hakim. Dia mengatakan ahli itu dari pihak Singapura sudah ada. Seharusnya kalau dia punya pendapat, kita juga dong," tukas Hartono.

Pengadilan koroner kasus kematian David Hartanto kali ini akan memasuki masa putusan. Apakah kematian David wajar, bunuh diri atau tidak wajar sehingga bisa dilanjutkan pemeriksaan ke pengadilan kriminal.
(nwk/nrl)