Pakai Alat Bantu, Pernafasan Bayi Masih Buruk

Bayi Berkepala Dua di Riau

Pakai Alat Bantu, Pernafasan Bayi Masih Buruk

- detikNews
Senin, 27 Jul 2009 08:03 WIB
Pekanbaru - Bayi berkepala dua masih dirawat intensif di RSUD Arifin Ahcmad Pekanbaru. Kondisi pernafasannya masih buruk. Itu sebabnya, bayi yang belum diberi nama itu masih menggunakan alat bantu pernafasan.

Hal itu disampaikan salah satu tim medis, dokter Tubagus Odih Specialis anak kepada wartawan, Senin (27/07/2009) di RSUD Arifin Ahcmad Pekanbaru.

Menurutnya, secara umum kondisi kesehatan bayi kurang normal. Terutama pada pernafasan bayi yang harus menggunakan alat bantu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Alat bantu pernafasan ini masih masih kita gunakan. Ini karena pernafasan bayi yang kurang sempurna. Tanpa alat bantu pernafasan bayi ini akan sulit untuk bernafas,” kata Tubagus.

Ditambahkan Nazardi Oyong, dokter spesialis anak, secara umum kondisi bayi tidak tergolong baik. 

“Jika bayi ini tidak dibantu dengan alat pernafasan, dengan sendirinya bayi ini akan sesak nafas dan akan menangis karena kekurangan oksigen. Jika terus menerus kekurangan ogsigen tubuhnya akan membiru,” kata Oyong.

Sementara pantauan detikcom, bayi ini berada di ruang isolasi. Beberapa alat medis menempel ditubuhnya termasuk alat bantu pernafasan. Dadanya terlihat bergoncang saat bayi itu bernafas. Bayi itu terlihat begitu sulitnya setiap kali bernafas.
(cha/lrn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads