"Namanya saya tidak tahu, tapi pas ditunjukkin wajahnya saya tahu ," ujar Amir Mushola Al-Makkiyah, Fatullah ketika ditemui detikcom di Jalan Eks Auri, Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2009). Mushola ini hanya berjarak 6 meter dari kontrakan Ibrohim.
Fatullah mengenal Ibrohim sebagai orang yang pendiam dan rajin salat di mushola dekat kontrakannya. Kalau salat, Ibrohim selalu mengenakan celana panjang. "Saya sering lihat dia salat subuh, subuhnya dia rajin," cerita Fatullah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibrohim sebagai sosok yang kurang dikenal warga, juga disampaikan oleh penjaga warung yang berada tepat di depan kontrakan Ibrohim, Pipit (25). Dikatakan dia, Ibrohim memang pernah beberapa kali ke warungnya, tetapi Pipit tidak mengetahui namanya.
"Kesini paling cuma beli odol sama indomie, tapi saya tidak tahu namanya siapa. Tapi orangnya ramah kok," jelas Pipit.
Pipit menerangkan jauh sebelum bom meledak di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Ibrohim sudah lama tidak pulang ke kontrakan dan tidak pernah menampakkan dirinya lagi. Menurut kabar, Ibrohim telah 2 bulan tidak tinggal di kontrakan tersebut.
"Hampir 2-3 bulan saya tidak lihat dia (Ibrohim). Katanya dia sudah pindah ke rumah saudaranya," tuturnya.
Sementara itu, rumah kontrakan yang disewa oleh Ibrohim saat ini terlihat dalam kondisi tidak berpenghuni dan sepi. Pintu rumah kontrakan tersebut terkunci dan jendelanya tertutup rapat. (nvc/iy)