"Alhamdulillah, pelakunya bukan suami saya," kata Suci Hani di Dusun Kliwon, Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (22/7/2009).
Pernyataan itu disampaikan Suci Hani kepada wartawan tidak secara langsung. Pernyataan itu disampaikan Suci melalui surat dengan tulisan tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, setelah dilakukan tes DNA, akhirnya disimpulkan bahwa dua orang yang disebut-sebut selama ini sebagai pelaku bom, yaitu Nur Said alias Nur Hasbi dan Ibrahim, terbantahkan. Hasil tes DNA memastikan bahwa Nur Said dan Ibrahim bukan pelaku bom.
Polri telah memeriksa DNA keluarga Nur Said dan Ibrahim. Lantas, tim identifikasi membandingkan DNA keluarga Nur Said dan Ibrahim dengan DNA dua potongan kepala yang tertinggal di lokasi ledakan bom di JW Marriott dan Ritz-Carlton.
Setelah dibandingkan, ternyata hasil DNA keluarga Nur Said dan Ibrahim tidak cocok dengan DNA potongan kepala itu. "Saya ulangi bahwa keluarga yang kemarin datang, keluarga Nur Hasbi, tidak identifik DNA dengan kepala yang ditemukan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Nanan Sukarna dalam jumpa pers di Jakarta Media Center, Cafe Ginger Bellagio, Jakarta.
(djo/asy)