Ponpes yang menjadi satu dengan Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq yang dikabarkan digerebek itu beralamat di Jl. Bukit Teratai Timur, RT 11/ RW XIX Sendangmulyo, Tembalang, Semarang. Berdasarkan sumber kepolisian, pengerebekan dilakukan Selasa (21/7/2009) dinihari.
"Tidak ada. Kalau ada, saya pasti tahu," kata pimpinan ponpes, Nurwahid ketika ditemui di lokasi, Selasa (21/7/2009) petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurwahid menegaskan dirinya tak pernah berhubungan dengan pelaku terorisme. Bahkan, dia mengecam aksi itu. "Kalau diizinkan pemerintah, saya malah ingin ikut menumpas pelakunya," imbuhnya.
Ketua RT setempat, Totok Supriyanto mengatakan, tidak ada penggerebekan terkait terorisme di wilayahnya. Kalau ada, biasanya pihak RT diajak serta.
Ponpes terletak di kawasan pinggiran sebuah perumahan. Ponpes yang menyatu dengan masjid itu dikelilingi beberapa rumah. Beberapa penghuni tampak mengenakan jubah, dan yang perempuan memakai jilbab tertutup rapat. "Mereka baik. Bisa berbaur dengan masyarakat," kata Totok.
Meski dinilai terbuka terhadap pihak luar, para penghuni ponpes tampak 'takut' dengan kamera wartawan. Mereka tidak mengizinkan wartawan mengambil gambar Nurwahid berikut isi ponpes.
(try/asy)