BIN Akui Kecolongan

Bom JW Marriott & Ritz Carlton

BIN Akui Kecolongan

- detikNews
Jumat, 17 Jul 2009 15:40 WIB
Jakarta - Badan Intelijen Negara (BIN) mengaku kecolongan terkait ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Padahal pengamanan di kedua hotel itu sudah cukup ketat.

"Bisa saja tidak terdeteksi oleh kita, padahal pengamanan di Marriott sudah cukup ketat, tapi masih bisa lolos," kata Kepala BIN Syamsir Siregar di RS MMC, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (17/7/2009).

Syamsir mengatakan, pihaknya tidak menuding golongan agama tertentu sebagai dalang di balik pengeboman ini. Mereka juga tidak menuduh pelaku memiliki motif politik terkait hasil Pilpres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Syamsir tidak bersedia menyebut pihak mana yang dicurigai sebagai pelaku. "Kau nggak usah tahu, itu rahasia. Kalau kukasih tahu namanya bukan rahasia," kata Syamsir.

Syamsir menegaskan, untuk daerah lain dipastikan aman. Saat ini pihaknya tengah melakukan evaluasi terkait insiden ini.Mendiskusikan ledakan di Mega Kuningan? Gabung di sini. (sho/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads