"Amerika Serikat menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka yang tewas dalam kecelakaan pesawat Caspian Airlines yang mengangkut para penumpang dari Teheran, Iran menuju Yerevan, Armenia," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ian Kelly dalam statemennya seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (16/7/2009).
Kelly menyatakan, Deplu sedang bekerja sama dengan Kedutaan Besar AS di Armenia dan badan Swiss Protecting Power di Iran untuk memastikan ada tidaknya warga negara AS dalam pesawat naas itu.
Pesawat milik maskapai Caspian Airlines tersebut jatuh hanya sekitar 16 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini, Teheran. Sebelum jatuh, pesawat sempat terbakar di udara.
Pesawat hancur berkeping-keping dan seluruh penumpang dan kru tewas dengan mengenaskan. Tubuh mereka hancur dan gosong. Tak ada satu jenazah pun yang ditemukan masih utuh. Belum jelas apa penyebab jatuhnya pesawat.
Pemerintah AS tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Iran. Namun sejak pemerintahan Presiden Barack Obama, AS terus berupaya menjangkau rakyat Iran sebagai bagian dari upaya untuk membujuk Iran bersedia melakukan negosiasi soal program nuklirnya. Bahkan awal tahun ini, Obama telah menyampaikan pesan Selamat Tahun Baru untuk rakyat Iran melalui rekaman video.
(ita/iy)