RS Awal Bros: Yang Melarang Korban Dijenguk Pemprov Riau

Kepala Penis Terpotong

RS Awal Bros: Yang Melarang Korban Dijenguk Pemprov Riau

- detikNews
Rabu, 15 Jul 2009 14:01 WIB
Jakarta - Pihak RS Awal Bros Pekanbaru membantah melarang wartawan atau pengacara untuk menjenguk Komaruddin, pasien yang kepala penisnya terpotong saat sunatan massal. Menurut mereka, larangan itu berasal dari Pemprov Riau.

"Kami dari pihak rumah sakit sama sekali tidak bermaksud menghalangi wartawan atau tim pengacara Kapitra yang akan menjenguk pesien. Yang meminta dibatasi pengunjung itu adalah keluarga pasien
sendiri. Termasuk Pemerintah Provinsi Riau, melalui Kepala Biro Humas," kata Humas RS Awal Bros, Nasrul Edy dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (15/07/2009) di Pekanbaru.

Menurut Edy, pihak rumah sakit tidak bermaksud mengahalangi siapapun yang ingin melihat Komaruddin. Karena masalah ini terus mencuat ke media massa, pihak RS Awal Bros pertama kalinya diminta keluarga pasien untuk membatasi pengunjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga mendapat pesanan dari panitia penyelenggara sunatan massal itu untuk membatasi wartawan yang akan masuk. Jadi kami hanya menjalankan amanah saja. Tidak bermaksud menghalangi siapapun juga," kata Edy.

Masih menurut Edy, kemarin pihaknya juga mendapat pesan dari Pemprov Riau, melalui Kepala Biro Humas, Zulkarnain. Kepala Biro Humas Pemprov Riau itu memesan agar siapapun yang akan menjenguk
harus mendapat izin darinya.

"Kepala Biro Humas bilang ke kami, kalau ada orang yang ingin mengjenguk pasien harus mendapat izin dari mereka. Jadi sekarang ini, kalau ingin menjenguk pasien silakan minta izin ke Biro Humas Pemprov Riau," kata Edy.

(cha/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads