Prihatin Pembantaian di China, Mahasiswa Medan Salat Gaib

Medan - Terbunuhnya sejumlah muslim di Provinsi Xinjiang, Cina mendapat kecaman dari
sejumlah mahasiswa di Medan. Para mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa dan salat gaib sebagai bentuk keprihatinan atas kasus tersebut.

Aksi unjuk rasa para mahasiswa yang menamakan diri Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) tersebut berlangsung di kawasan bundaran Jl Gatot Subroto, Medan.

Mereka membawa serta sejumlah poster yang mengecam terjadinya tragedi tersebut dan menyesalkan tindakan represif Pemerintah China terhadap warga muslim di provinsi itu.

"Kasus ini merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia yang berat. Pemerintah China bertanggung jawab atas kasus tersebut," tukas Ilham salah satu peserta aksi.

Selain menggelar orasi, para mahasiswa juga melakukan salat gaib berjamaah dan mendoakan para korban pembantaian di China tersebut. 

Sejumlah polisi terlihat berjaga-jaga selama aksi unjuk rasa itu berlangsung. Selesai menggelar salat gaib, para mahasiswa kemudian membubarkan diri.

(rul/nwk)