Perkara itu sangat terlihat di ruang konservasi perpustakaan nasional, Salemba, Jakarta Pusat. 3 ahli konservator memilah lembaran-lembaran naskah kuno. Lalu dengan hati-hati, meletakkan di atas alat khusus yang diimpor dari AS, leave caster.
"Ini untuk menambal kertas yang berlobang kecil atau remuk dengan bubur kertas (pulp). Biar kuat lagi," kata kepala bidang konservasi Perpusnas, Ana Soraya, di Perpusnas, Jl Salemba, Selasa (14/7/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses itu dikenal lining. Butuh pendidikan khusus untuk merawat ini semua dari para sarjana kimia. Sebab bahan-bahan di sini, ya, proses kimia. Kalau di luar negeri ada sarjana khusus konservator," imbuhnya.
Selain merawat koleksi Perpusnas, konservasi juga membantu koleksi naskah, kertas, manuskrip ataupun lukisan milik warga. Saat banjir menjebak Jakarta beberapa waktu lalu, 8 tenaga konservator berjibaku menyelamatkan koleksi kuno yang dimiliki perseorangan.
"Kalau Perpusnas sendiri, ribuan naskah perlu dikonservasi. Tiap tahun ada program semacam ini," pungkas Ana Soraya. (Ari/irw)