(KPK) Juni lalu, terkait pembunuhan Direktur PRB Nasrudin Zulkarnaen. Selain menyita rekaman sadapan telepon Nasrudin dan Rhani Juliani, polisi juga menemukan 3 kunci kamar Hotel Gran Mahakam di ruangan itu.
"Kita temukan 3 kunci kamar Hotel Gran Mahakam di situ (KPK)," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Iriawan kepada detikcom di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jaksel, Jum'at (10/7/2009).
Tidak hanya itu, polisi juga menemukan profile lengkap Nasrudin. Polisi pun kemudian
menyita barang bukti tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dalam pembunuhan Nasrudin. "Kalau tidak terlibat kasus korupsi, kenapa telepon disadap?" tegas Iriawan.
Iriawan menjelaskan, penyadapan sendiri bisa dilakukan untuk kepentingan hukum dalam
tindak kejahatan terorisme dan korupsi. Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah sendiri,
beberapa waktu lalu mengakui penyadapan tersebut dilakukan terkait kasus korupsi.
Rhani dan Nasrudin sendiri, dianggap KPK sebagai perintang dalam penyidikan kasus
korupsi yang sedang ditangani KPK. "Kalau dibilang merintangi, menghalangi
penyidikan korupsi, ya korupsi yang mana? Kita cari, itu tidak ada," jelas Iriawan.
(mei/ndr)