- Jenazah mantan Ratu Juliana hari ini, Selasa (30/3/2004) akan diberangkatkan dari Istana Noordeinde Den Haag ke
Nieuwe Kerk (Gereja Baru), Delft. Sesuai tradisi dinasti
Oranje, Juliana tidak dimakamkan.Demikian
Rijksvoorlichtingsdienst (RVD) atau Dinas Informasi Kerajaan mengumumkan Sabtu lalu. Dinasti
Oranje yang meninggal jenazahnya tidakdimakamkan (
begravend) melainkan diletakkan (
bijgezet) setelah sebelumnya dibalsem. Tempat peletakan jenazah adalah di ruang bawah tanah
Koninklijke Grafkelder Nieuwe Kerk, Delft. Dilaporkan bahwa pangeran Bernhard, suami mantan Ratu Juliana, yang kini juga sudah uzur (92), akan mengikuti prosesi peletakan jenazah ratu yang menekenpenyerahan kedaulatan dari Belanda ke Republik Indonesia pada 27 Desember1949 itu. Bernhard, yang secara prinsip sangat tidak menyukai upacara kematian, sebelumnya diberitakan tidak akan ikut hadir.Upacara peletakan jenazah Juliana yang terlahir dengan nama Juliana Louise Emma Marie Wilhelmina itu akan dimulai pukul 12.30 waktu setempat atau pukul 17.30 WIB. Sebanyak 15 kepala negara, di antaranya dari negara-negara monarki Eropa, akan ikut melepas kepergian ratu Belanda yang dikenal sangat merakyat itu.Penjagaan menjelang dan selama prosesi peletakan jenazah Juliana diperkirakan lebih ketat daripada saat peristiwa peletakan jenazah suami Ratu Beatrix, ratuBelanda yang berkuasa sekarang, yakni Pangeran Claus, yang meninggal pada 6 Oktober tahun lalu. Meningkatnya pengamanan itu dikaitkan dengan kemungkinan ancaman terorisme, terutama setelah peristiwa serangan kereta api di Madrid.
(asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini