"Tadi saya lihat ada yang kemunduran bongkar muat. Jatuh dan tidak bergerak. Darahnya banyak sekali," kata salah satu saksi, Alex, di sekitar lokasi kejadian, parkir basement lantai 2, ITC Kuningan, Jl Casablanca Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (6/5/2009).
Hingga pukul 15.10 WIB, akses menuju parkir basement ditutup total. Pengunjung ITC yang hendak keluar-masuk parkir juga dilarang sehingga menimbulkan keributan.
"Saya sempet ribut mau keluar. Disuruh nunggu, nunggu apa. Saya kan mau pulang," keluh Danar, salah satu pengunjung ITC.Satpam ITC Kuningan tampak berusaha menutupi kasus kematian pekerja bongkar muat es krim "Diamond".
Kamera milik salah satu wartawan dirampas paksa oleh seorang satpam bernama Suhendra. "Tadi saya cuma motret, langsung ditutup dan diambil paksa," kata Ahmad Sabran, wartawan Warta Kota.
"Saya akan laporkan ke polisi dengan pasal perampasan. Juga UU Pers yang menghalang-halangi kerja wartawan yang dijamin UU," ujar Sabran kesal.
Jasad pekerja naas itu sudah dievakuasi ke RSCM untuk otopsi.3 Saksi DiperiksaIdentitas korban tewas yang tergencet mobil diketahui bernama Idrus (38).
"Mobilnya nggak diganjel, jadi mundur. Idrus berusaha menahan pakai tangan tapi nggak kuat, tergencet," kata salah satu saksi, Warsito.
Akibatnya, pria asal Bekasi itu tewas seketika dengan luka di kepala. Selain itu, beberapa bagian tubuhnya remuk karena menahan laju mundur mobil es krim tersebut.
"Sudah kita periksa 3 saksi kunci terkait kelalaian ini," kata Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, Iptu Alam Nur di lokasi kejadian. (Ari/aan)