Dua warga Australia tersebut adalah bocah laki-aki James Antonuccio (10) dan seorang perempuan Tayla Mario (14). Mereka meninggalkan ruang isolasi Nusa Indah, RSUP Sanglah, pada pukul 18.00 Wita, Kamis (2/7/2009).
"Dua warga asing telah pulang karena hasil konfirmasi swap tenggorokan dari Litbanges, Jakarta menunjukkan negatif. Kondisi kesehatannya saaat ini telah baik, jadi diijinkan pulang," kata Ketua Tim Penanganan Flu H1N1 RSUP Sanglah, dr Agus Somia di ruang Nusa Indah, Jumat (3/7/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnyam, dua WN Australia yaitu Bobie Masoner (22) dan Geroge Coltman (12) juga telah dinyatakan terbebas dari virus flu babi. Empat warga Australia tersebut datang ke Bali dalam satu pesawat pekan lalu.
Sementara itu, Seorang warga asing asal Inggris Richard Clark (26) dilarikan ke rumah sakti karena terjangkit virus flu babi, pukul 19.30 Wita, Kamis (2/7/2009). Ia adalah warga negara asing ke-10 di Bali yang terjangkit virus ini.
Somia mengatakan Richard memiliki riwayat berasal dari negara endemis flu babi dan sempat singgah di suatu negara yang juga dikategorikan sebagai wilayah
endemis.
Saat ini, jumlah warga asing suspect flu babi yang masih menjalani perawatan di RSUP Sanglah berjumlah enam orang. Dua orang warga negara Australia, serta empat lainnya berasal dari Argentina, Jerman, Denmark, dan Inggris.
(gds/djo)