Demikian disampaikan seorang pejabat Yemenia seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (30/6/2009). Pejabat tersebut tidak bisa mengatakan apakah ada yang selamat dalam musibah ini.
Pesawat tersebut mengangkut 142 penumpang, termasuk 3 bayi dan 11 kru. Pesawat bertolak dari Sanaa, ibukota Yaman menuju Moroni, ibukota kepulauan Comoros. Sebagian besar penumpang berasal dari Prancis dan Comoros.
"Kami belum punya berita mengenai para penumpang," kata Ibrahim Kassim, pejabat ASECNA (Badan Keamanan Aviasi dan Navigasi di Afrika dan Madagaskar).
Belum diketahui sebab-sebab jatuhnya pesawat. Namun saat kecelakaan itu terjadi, cuaca dalam kondisi buruk.
Ini merupakan musibah kedua yang melibatkan pesawat Airbus bulan ini. Pada 1 Juni lalu, pesawat Airbus A330-200 milik Air France jatuh ke Samudera Atlantik dan menewaskan 228 orang.
(ita/nrl)