Semburan Lumpur Bercampur Gas Methan Terjadi di Serang

Semburan Lumpur Bercampur Gas Methan Terjadi di Serang

- detikNews
Minggu, 21 Jun 2009 11:48 WIB
Jakarta - Semburan lumpur terjadi di Kampung Astana, Desa Walikukun, Kecamatan Careng, Kabupaten Serang, Banten, dan perlu diwaspadai. Saat ini Pemprov Banten masih menyelidiki kasus semburan lumpur bercampur gas methan ini.

Hingga Minggu (21/06/2009), warga dari berbagai tempat masih menonton semburan lumpur bercampur gas methan ini. Mereka ingin melihat dari dekat semburan lumpur itu, meski lokasi tersebut sudah dipasangi police line.

Jaya, salah seorang warga, informasi yang diterimanya, semburan lumpur itu terjadi pada Sabtu (20/6/2009) dini hari. Lokasi yang sempat dibor untuk sumber air bersih itu, tiba-tiba mengeluarkan lumpur disertai bau menyengat. Bahkan, ledakan kecil sempat terdengar dari lokasi. Semburan lumpur dan ledakan ini membuat gedung Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) di lokasi itu juga rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, semburan lumpur terus menyembur. Bahkan, pada pagi ini, semburan lumpur masih cukup banyak. "Tapi, baru saja, semburan sudah mulai berhenti," kata dia kepada detikcom.

Pihak Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten sudah mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan. Hasil sementara, diketahui bahwa lumpur itu bercampur dengan gas methan. Namun, berapa kadar gas methan di lokasi semburan itu, belum diketahui.

Para warga sekitar berharap agar semburan lumpur tersebut bisa dihentikan. "Jangan sampai lumpur Lapindo terjadi di sini," ujar Jaya, yang rumahnya sekitar 3 KM dari lokasi.

(asy/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads