Tambang Dalam Batu Bara di Sawahlunto Dihentikan Sementara

Ledakan Tambang di Sumbar

Tambang Dalam Batu Bara di Sawahlunto Dihentikan Sementara

- detikNews
Kamis, 18 Jun 2009 14:55 WIB
Padang - Seluruh aktivitas tambang dalam batu bara di kawasan Sawahlunto dihentikan sementara. Hal ini menyusul peristiwa ledakan yang menyebabkan 31 orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka pada Selasa 16 Juni lalu.

Pemkot Sawahlunto hanya mengizinkan aktifitas tambang luar. Sebab hasilnya diperlukan untuk memasok kebutuhan PLTU Ombilin di Sawahlunto.

"Hal itu kita lakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya ledakan lagi. Tambang dalam akan kembali dibuka bila 13 perusahaan yang memegang Kuasa Penambangan siap dan dipastikan memenuhi standar keselamatan kerja," ujar Walikota Sawahlunto, Amran Nur, kepada detikcom melalui telepon, Kamis (18/6/2009).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memastikan standard keselamatan kerja itu, menurut Amran, pihaknya meminta tim dari PT Bukit Asam dan tim diklat pertambangan untuk memeriksa dan uji kelayakan tambang di 13 perusahaan memiliki izin Kuasa Penambangan tersebut.

Meledaknya tambang dalam di Bukit Bual Sijunjung, menurut Amran, terjadi karena kelalaian pengelola yang terus melakukan aktifitas penambangan meski sudah diperingatkan soal tingginya kadar gas metana yang dapat membahayakan pekerja.

"Pada Desember lalu kandungan gas metana di tambang dalam Bukit Bual sudah mencapai 2 persen, jauh di atas ambang batas aman 0,25 persen. Kita berusaha mengingatkan, tapi ketika petugas datang ke sana malah diusir oleh para pekerja tambang," tukasnya.

(yon/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads