Pemkot Sawahlunto hanya mengizinkan aktifitas tambang luar. Sebab hasilnya diperlukan untuk memasok kebutuhan PLTU Ombilin di Sawahlunto.
"Hal itu kita lakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya ledakan lagi. Tambang dalam akan kembali dibuka bila 13 perusahaan yang memegang Kuasa Penambangan siap dan dipastikan memenuhi standar keselamatan kerja," ujar Walikota Sawahlunto, Amran Nur, kepada detikcom melalui telepon, Kamis (18/6/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meledaknya tambang dalam di Bukit Bual Sijunjung, menurut Amran, terjadi karena kelalaian pengelola yang terus melakukan aktifitas penambangan meski sudah diperingatkan soal tingginya kadar gas metana yang dapat membahayakan pekerja.
"Pada Desember lalu kandungan gas metana di tambang dalam Bukit Bual sudah mencapai 2 persen, jauh di atas ambang batas aman 0,25 persen. Kita berusaha mengingatkan, tapi ketika petugas datang ke sana malah diusir oleh para pekerja tambang," tukasnya.
(yon/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini