"Bisa. Sikap matrealistis bisa memicu KDRT. Katakan ibunya matre, lalu ia tidak tahu bapaknya tidak mempunyai pemasukan yang cukup. Jadi ciptakan hubungan harmonis, saling menghargai," kata Deputi Perlindungan Perempuan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan, Subagyo saat berbincang dengan detikcom, Rabu (17/06/2009).
Meskipun demikian, sikap matre hanya menjadi salah satu faktor kecil pemicu KDRT. Banyak hal yang bisa menyebabkan munculnya KDRT. Bagaimana cara menghindarinya, semua bermuara pada sikap masing-masing individu suami istri. "Tergantung iman suami istri. Terutama laki-laki tidak boleh menelantarkan istri. Harus ada kebersamaan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung bagaimana penanganan korban, Subagyo menjelaskan Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan selalu siap memberikan penanganan. "Kita selalu menyarankan perlindungan dari konteks konsultasi. Apabila nggak bisa diperbaiki dalam keluarga itu, tentunya ke proses hukum,"imbuhnya.
(amd/iy)