Semua Alat Simulasi Rusak, Robot Penjinak Bom Selamat

Ledakan di Markas Brimob

Semua Alat Simulasi Rusak, Robot Penjinak Bom Selamat

- detikNews
Rabu, 17 Jun 2009 12:05 WIB
Jakarta - Sempat terjadi tiga kali ledakan di sela terbakarnya gedung simulasi bahan peledak di Markas Komando Brimob Rabu dinihari. Kepala Korps Brimob Irjen Pol Imam Sudjarwo mengakui ledakan disebabkan bahan peledak kelas ringan yang memang digunakan dalam latihan Gegana.

"Ledakan disebabkan ada sedikit bahan peledak untuk latihan, tidak ada peluru, hanya sejenis potasium dan belerang. Tidak ada high explossive hanya low explossive," tutur Imam dalam konferensi pers di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (17/6/2009).

Imam menuturkan hampir semua peralatan simulasi rusak. Namun alat penjinak bom yang sering digunakan tidak rusak karena disimpan di tempat lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa alat simulasi rusak, kerugiannya belum dihitung. Di situ tidak ada robot utama, hanya peralatan simulasi saja," ujar Imam.

Imam membantah adanya sabotase oknum tertentu. Adanya selongsong peluru di sekitar gedung simulasi disebabkan letak gedung simulasi yang berdekatan dengan lapangan tembak.

"Unsur sabotase tidak ada, selongsong yang ditemukan bisa saja bukan dari situ," tutur Imam.

Imam kemudian mengenang aktivitas yang rutin dilakukan anggota Brimob di gedung simulasi sebelum meledak.

"Anggota kami berlatih setiap hari, di situ ada alat simulasi bagaimana melakukan deteksi disposal dan peraga film-film," beber Imam. (van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads