Kabut Asap di Riau Ganggu Jadwal Penerbangan

Pekanbaru - Kabut asap dari aktivitas kebakaran lahan dan hutan di Riau telah mengganggu jadwal penerbangan. Pesawat Pelita Air dari Jakarta menuju Bandara Pinang Kampai, Dumai, terpaksa tertahan di Pekanbaru. Sebab jarak pandang hanya 100 meter.

Kepala Bandara Pinang Kampai, Edi Lukman, mengungkapkan hal itu saat dihubungi detikcom, Kamis (11/6/2009). Menurutnya, sesuai jadwal pesawat Pelita Air dari Jakarta mendarat pada pukul 8:30 WIB.  Karena kondisi bandara Dumai diselimuti asap tebal, pesawat yang membawa sekitar 35 orang ini mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

"Pesawat Pelita Air mendarat sementara di Pekanbaru selama dua jam. Hal itu terpaksa dilakukan guna menunggu jarak pandang kembali normal di Bandara Pinang Kampai,” kata Edi.

Dia menjelaskan, setelah jarak pandang kembali normal yaitu di atas 1 km, sekitar pukul 11:00 WIB pesawat dapat mendarat dengan normal. Setelah mendarat dengan mulus, pesawat jenis Fokker 100 ini sekitar pukul 11:30 WIB kembali di Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta.

 "Sejak pukul 7 hingga 10 pagi jarak pandang kita sangat terbatas. Namun siang hari kabut asap kembali menipis dan jadal penerbangan kembali normal. Di bandara kami  hari ini hanya ada dua jadwal penerbangan, selain Pelita ada pesawat Cassa dari Batam,” kata Edi.

(cha/nrl)