Ponsel dan Jalan Macet, Idola 'Kapak Merah'

Ponsel dan Jalan Macet, Idola 'Kapak Merah'

- detikNews
Rabu, 10 Jun 2009 09:59 WIB
Jakarta - Kapak Merah adalah kelompok bandit jalanan yang sangat terkenal di Jakarta. Sesuai namanya, kelompok ini membawa kapak yang dicat merah sebagai senjatanya.

Dengan gagang yang tidak terlalu panjang, kapak merah ini bisa disembunyikan di balik baju atau celana dan dikeluarkan saat sasaran telah terkunci.

Sudah cukup lama cerita kapak merah meredup setelah polisi gencar menggelar operasi penjahat jalanan. Namun awal pekan ini publik dikejutkan dengan munculnya geng ini. Korbannya pun tak tanggung-tanggung, seorang bankir yang mengendarai Mercy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untunglah, polisi berhasil membekuk dua pelaku kejahatan kapak merah itu.

Beberapa tahun silam, daerah lampu merah (traffic light) adalah lokasi favorit kapak merah. Perempatan Jl Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, yang beken dengan sebutan perempatan Coca Cola, adalah 'daerah kekuasaan' kawanan ini..

Saat pengendara tak bisa bergerak karena lampu merah, penjahat kapak merah pun beraksi. Selain mencongkel spion, handphone adalah sasaran incaran penjahat. Sebab barangnya kecil dan menjualnya pun mudah. Dari belasan korban kapak merah, selalu ponsel yang diembat.

Namun seiring dengan banyaknya titik kemacetan di Jakarta, basis operasi kapak merah  berubah. Jalan macet di mana pun rawan disatroni kapak merah. Seperti yang menimpa bankir Ahmad Permana pada 8 Juni lalu, dia sedang terjebak macet di samping Balai Kartini Jl Denpasar - Jl Gatot Subroto. Dua penjahat kapak merah langsung memecahkan kaca Mercy dan meminta ponsel korban.

Hujan lebat adalah musim yang disuka kapak merah. Hujan lebat melahirkan genangan dan genangan melahirkan macet.

Lalu bagaimana menghindari kejahatan kapak merah? Silakan klik di sini.


(nrl/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads