Demikian disampaikan Komandan Satuan Radar 225 Tarakan TNI AU Mayor
Elektronika Hadi Siswoyo ketika dihubungi detikcom, Jumat (5/06/2009).
"Pelanggaran wilayah udara oleh pesawat militer asing itu terdeteksi oleh radar kita. Belum diketahui milik siapa tapi sudah kami laporkan ke Kosekhudnas (Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional) di Lanud Makassar," kata Hadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbang rendah dengan ketinggian hingga 7.000 kaki dengan kecepatan 300 km/jam, pesawat bergerak dari dari Tawau. Namun demikian, TNI AU belum bisa memastikan apakah pesawat tersebut merupakan pesawat tempur Malaysia atau negara lain.
"Kita belum bisa pastikan apakah dari Malaysia atau tidak. Yang jelas, bukan pesawat dari kita (Indonesia). Karena datangnya dari wilayah utara Kaltim," terang Hadi.
(irw/irw)