Brown Hadapi Krisis Politik yang Belum Pernah Terjadi di Inggris

Brown Hadapi Krisis Politik yang Belum Pernah Terjadi di Inggris

- detikNews
Sabtu, 06 Jun 2009 01:24 WIB
Jakarta - Perdana Menteri Gordon Brown tengah dihadapkan pada krisis politik yang belum pernah terjadi dalam sejarah Inggris. Hal ini setelah tiga menteri dalam kabinetnya kembali menyatakan mundur dalam 24 jam.

Menteri Transportasi Geoff Hoon adalah menteri terakhir yang menyatakan mundur, mengikuti dua koleganya yang lebih dulu hengkang dari kabinet. Keduanya adalah Menteri Tenaga Kerja dan Pensiunan James Purnell dan Menteri Pertahanan John Hutton.

Total ada tujuh menteri yang mengundurkan diri selama sepekan ini. Gelombang pengunduran diri pejabat tinggi Inggris ini terjadi setelah partai buruh menderita kekalahan besar dalam pemilu tingkat lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para petaruh Paddy Power telah memasang taruhan bahwa Brown akan meninggalkan jabatannya sebelum akhir Agustus. Demikian seperti dikutip dari www.news.com.au, Sabtu (6/6/2009).

Salah satu dukungan untuk Brown datang dari Menteri Kesehatan, Alan Jhonson. Tokoh yang dekat dengan mantan PM Tony Blair ini mengatakan telah mengambil alih jabatan menteri dalam negeri dan tidak berambisi menjadi PM.Β 

"Saya mendukung Gordon Brown, saya tidak mempunyai ambisi untuk menjadi pemimpin" kata Alan.
(irw/irw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads