Tentu saja, rambu lalu lintas itu bukanlah rambu resmi. Papan pejunjuk itu dipasang oleh tukang tambal ban yang beroperasi di jalan tersebut.
"Supaya nggak jauh-jauh kalau mencari tambal ban," kata Sutrisno (26), si tukang tambal itu, Selasa (2/6/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sumpah bukan saya. Saya nggak tahu menahu. Saya nyari rezeki yang halal saja," kelit Sutrisno.
Selain di fly over Pemuda, rambu sejenis ditemui di Jalan Pemuda ataupun Jalan Pramuka menuju Rawamangun. Tukang tambal ban mengaku itu inisiatif sendiri.
"Ya inisiatif saja. Kalau pangkalan ojek saja ada petunjuknya, masak kami enggak," kata Wawan (30).
Sebelumnya, marka jalan 'awas ranjau paku' terlihat di jalan protokol Gatot Subroto. Marka tersebut dipicu oleh banyaknya kendaraan roda dua yang mengalami ban kempes akibat paku bertebaran di jalanan.
(Ari/ken)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini