Syahrul mengelas dan memotong sendiri portal di kompleks mewah tersebut. Pembongkaran dilakukan mulai sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (1/6/2009).
"Ini kan jalan umum. Semua harus izin ke Dishub," ujar Syahrul saat memimpin langsung pembongkaran di Jl Sekolah Duta V, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk antisipasi kami memasang larangan Metro Mini melewati jalur ini," imbuh Syahrul.
Selain di Jl Sekolah Duta V juga akan dibongkar 7 portal lainnya di Jl Alam Elok VIII, Jl Metro Kencana IV dan V, Jl Niaga Hijau Raya ( 2 portal), Jl Duta Indah, Jl Pinang Merah, dan Jl Alam Elok.
"Akibat banyaknya portal seperti ini, banyak kejadian-kejadian yang terhambat untuk ditanggulangi seperti kebakaran, kecelakaan dan lain sebagainya. Sebab mobil pertolongan tidak bisa masuk," jelas dia.
Pembongkaran ini sempat diwarnai keberatan dari seorang warga. Heri (60) yang rumahnya berada di samping portal Jl Sekolah Duta V, keberatan pembongkaran dilakukan karena takut Metro Mini masuk dan ngetem di sekitar perumahan.
Menanggapi hal ini, Syahrul langsung mempertemukan Heri dengan pihak Dishub dan berjanji Metro Mini tidak akan masuk ke kompleks.
Selain di PI, portal lainya yang juga akan dibongkar di 8 kecamatan seperti Tebet, Setiabudi, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Cilandak, Pancoran dan Pesanggrahan.
Banyak warga yang mendukung aksi ini seperti Oti (56), warga Jl Metro Pondok Indah. Menurutnya portal membuat dia harus berputar sangat jauh.
"Padahal tinggal 3 rumah masak harus berputar hingga ke ujung-ujung. Ini kan keterlaluan. Ketakutan pengamanan ini berlebihan, kan masing-masing rumah punya satpam dan pengamanan lengkap," kata Oti.
(nik/nrl)