"Ya setiap hari. Yang silet-silet, kekerasan seksual, kekerasan lainya. Semua itu benar," kata Manohara di Markas Laskar Merah Putih, Jalan Biak, Petojo, Jakarta Pusat, Minggu (31/5/2009).
Mano masih mengalami trauma akibat kekerasan tersebut. Ia pun enggan membeberkan secara lebih detail kekejaman sang suami. "Semua itu masih sangat berdampak pada saya," curhat Mano. (iy/Rez)