Demikian dilansir dari AFP, Minggu (30/5/2009). Menurut pakar geologi kelautan Indonesia Yusuf Surahman gunung itu ditemukan awal Mei ini saat melakukan pemetaan seismik dasar laut.
Gunung besar yang ditemukan itu memiliki bentuk kerucut dengan tinggi 4.600 meter. Diameter dasarnya adalah 50 kilometer. Puncak gunung itu berada pada 1.300 meter di bawah permukaan laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Yusuh menolak bila dikatakan peneliti telah menemukan gunung berapi baru. Pada tahap ini, gunung itu hanya dianggap sebagai gunung laut yang biasa ditemukan di bagian dunia lain.
"Apakah itu masih aktif atau berbahaya, siapa yang tahu," tambahnya.
Pemetaan seismik survei geologi ultra-deep diadakan atas kerjasama dengan ilmuwan Prancis dan perusahaan Geofisika CGGVeritas. Tujuannya mendapatkan gambaran batas lempeng litosfer bawah laut dan perubahan dasar laut di pusat gempa yang menimbulkan tsunami Aceh tahun 2004. (nwk/nwk)