"Ya silakan saja. Itukan dinamika bermasyarakat. Toh juga membakar bannya di jalan,bukan ditempat umum," ujar Kapuspen Kostrad Letkol Inf Husni di lokasi pengosongan rumah, Jalan Darma Putra Raya, Jaksel, Jumat, (29/5/2009).
Menurut Husni, di komplek ini terdapat 658 rumah. Dari jumlah tersebut, yang menempati rumah itu hanya 183 prajurit aktif. Sisanya ditinggali purnawirawan, warakawuri, anak prajurit serta pihak lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Husni menambahkan, pengosongan rumah itu memang tak disertai biaya konpensasi atau santunan lain. Tetapi disediakan truk untuk pindahan dan penampungan sementara di Cilodong, Jawa Barat.
"Namanya rumah dinas ya silakan dihuni selama berdinas. Diperbaiki boleh, tapi tak boleh dimiliki," pungkasnya.
Hingga pukul 12.00 WIB, suasana di Komplek Kostrad kacau balau. Ban bekas yang sebelumnya dibakar masih menyala di ujung Jalan Darma Putra Raya. Puluhan pot serta dahan pohon masih bertebaran di jalan. Ratusan warga masih bertahan di jalanan.
(asp/nik)