Ditelepon Ibunya, Manohara Menangis dan Minta Tolong

Ditelepon Ibunya, Manohara Menangis dan Minta Tolong

- detikNews
Selasa, 26 Mei 2009 17:14 WIB
Jakarta - Untuk pertama kalinya sejak 2 bulan terakhir Daisy Fajarina, ibu Manohara Odelia Pinot, bisa menelepon anaknya. Dalam pembicaraan itu Mano menangis dan meminta tolong kepada Daisy.

"Dia tidak bicara banyak. Mano hanya menangis. Dia bilang dia rindu dengan saya, dia minta tolong. Katanya dia sedang sakit," kata Daisy seraya mengsap air mata yang meleleh dari kedua matanya.

Bukan perkara mudah bagi Daisy untuk menelepon anaknya yang telah menjadi menantu keluarga Kerajaan Kelantan itu. Berkali-kali dia menelepon namun selalu tidak pernah mendapat jawaban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhirnya keinginannya terkabul juga. Didampingi perwakilan dari keluarga kerajaan, Dato' Kadar Shah, Daisy menelepon anaknya di hadapan para wartawan dalam jumpa pers di Hotel Hyatt, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2009).

Keberhasilan Daisy mengontak anaknya tidak terlepas dari peran Dato'. Pria yang mengaku mendapat kepercayaan dari pihak kerajaan untuk menyelesaikan konflik keluarga lintas negara ini meminta suami Mano, Tengku Fachry, memberi kesempatan kepada Daisy untuk berbicara dengan anaknya.

Dalam pembicaraan yang berlangsung sekitar 5 menit itu, menurut Daisy, Mano lebih banyak menangis dan mengeluh. Dia mengaku sakit, namun tidak dijelaskan apa penyakitnya.

"Kita berbicara dalam bahasa Perancis, saya tanya, tu est mal? Itu artinya apakah kamu sakit, sakit fisik? Dia bilang iya. Setelah nelepon saya makin rindu aja karena dia kayak gitu," kata Daisy dengan agak terisak.

Menurut dia, ada kesengajaan dari Tengku Fachry untuk membatasi pembicaraan dia dengan Mano. Ketika dia menelepon, yang mengangkat adalah Fachry. Setelah itu barulah telepon itu diserahkan ke Mano.

Waktu bicara yang diberikan kepada keduanya pun tidak banyak. Hanya sekitar 5 menit. "Setelah itu telepon diambil. Saya minta mau ngomong lagi ke Mano untuk mengucapkan dadah nggak dikasih. Udah nggak usah katanya," tutur Daisy.

Menanggapi pembatasan waktu telepon itu, Dato' yang berada di sebelah Daisy tak banyak berkomentar. Dia sendiri mengaku belum tahu benar permasalahan yang terjadi antara suami istri itu.

"Kita kan selama ini hanya tahu dari orang lain. Makanya saya akan bertemu Mano dulu untuk menanyakan keadaannya. Tadi kan hanya lewat telepon, jadi kita nggak tahu yang sebenarnya. Siapa tahu dia ngomong sambil kepalanya ditodong pistol, kan? Kita kan nggak tahu," kata
Dato' setengah bercanda.

(sho/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads