Perempuan tersebut ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan enam orang yang sebagian besar diantaranya wanita paruh baya. Jaksa penuntut dari propinsi Qazvin menyebutkan perempuan berusia 32 tahun ini dituduh telah melakukan sebuah pembunuhan berantai yang terencana.
Seperti yang dikutip dari BBC, Minggu (24/5/2009), perempuan ini mengatakan kepada polisi bahwa dia mendapat ide pembunuhan itu dari novel Agatha Christie. Sama seperti penjahat dalam novel Agatha Christie, perempuan itu membuah rencana sangat hati-hati sebelum melaksanakan aksinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita tersebut mengatakan kepada polisi bahwa kejahatannya berlangsung dalam waktu empat bulan, hal ini dilakukannya untuk membayar hutang sebesar USD 25.000. (van/mad)