'Ilusi Negara Islam', Respons NU & Muhammadiyah Atas PKS & Hizbut Tahrir

'Ilusi Negara Islam', Respons NU & Muhammadiyah Atas PKS & Hizbut Tahrir

- detikNews
Jumat, 22 Mei 2009 11:49 WIB
Jakarta - Buku berjudul 'Ilusi Negara Islam' merupakan respons NU dan Muhammadiyah atas banyak munculnya gerakan baru Islam seperti PKS & Hizburt Tahrir. Tim peneliti dalam buku ini menelaah bagaimana gerakan baru itu mempengaruhi massa kedua organisasi tersebut.

"Buku ini mengupas kelompok Islam baru, melakukan dakwahnya ke kalangan yang sudah ada, ke NU dan Muhammadiyah. Ada PKS dan Hizbut Tahrir, bagaimana cara mereka melakukan itu," kata Direktur The Wahid Institute, Ahmad Suaedy, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (22/5/2009).

Secara singkat, Ahmad menjelaskan, buku itu diterbitkan dari hasil riset yang dilakukan oleh tim peneliti. Gerakan baru Islam itu, membawa aliran baru yang lebih keras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya begitu yang dipersepsikan, itu temuan di lapangan seperti itu. Yang bertanggung jawab soal itu researcher. Kami hanya menerbitkan," tambahnya.

Selain PKS dan Hizbut Tahrir, dibahas pula sejumlah gerakan Islam lainnya.
"Bagaimana cara mereka melakukan dakwah, dan kemudian bagaiman responsnya NU dan Muhammadiyah melihat gerakan mereka, melalui buku ini," imbuhnya.

Soal isi buku ini, sebenarnya tidak ada yang baru, meskipun mengupas soal gerakan Islam seperti PKS dan Hizbut Tahrir.

"Ini sudah banyak dibahas di perguruan tinggi dan materi riset ini sudah  banyak dipublikasikan, ini tidak ada yang baru," jelasnya.
(ndr/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads