"Saya tahu betapa kalian telah menderita dan terus menderita sebagai akibat kekacauan yang timbul di tanah ini selama beberapa dekade. Hati saya untuk semua keluarga yang telah kehilangan begitu banyak," kata Paus seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (13/5/2009).
Dalam kunjungannya itu, Paus juga bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Kepada Abbas, pemimpin tertinggi gereja Katolik Roma itu menyampaikan dukungan atas terbentuknya negara Palestina yang berdaulat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua bentuk penekanan, tirani dan penyerobotan tanah sedang dilakukan terhadap semua warga negara Arab, Kristen dan muslim," kata Abbas kepada Paus.
Ini merupakan lawatan pertama Paus Benediktus ke Palestina. Dalam kunjungannya ini, Paus juga mengulang pesan yang pernah disampaikan pendahulunya, mendiang Paus Yohanes Paulus II saat berkunjung ke Palestina pada tahun 2000.
"Tak akan ada perdamaian tanpa keadilan, tak ada keadilan tanpa pengampunan," pungkas Paus Benediktus.
(ita/iy)