Adrian Gibbs (75) mengatakan, dirinya berencana menerbitkan laporan mengenai kemungkinan tersebut. Dalam laporan itu dituliskan bahwa virus flu tipe baru yang belum pernah ditemukan tersebut mungkin telah berkembang dalam telur-telur yang digunakan untuk mengembangbiakkan virus-virus untuk riset ilmiah dan pengembangan vaksin.
Demikian seperti dilansir Bloomberg News, Rabu (13/5/2009). Dikatakan Gibbs, ahli ilmu virus terkemuka tersebut, temuannya ini akan membantu untuk lebih memahami kemampuan virus flu H1N1 untuk menyebar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah ini dikembangkan sebagai semacam proyek riset? Dan jika memang begitu, apakah virus itu dilepaskan dengan sengaja? Apakah itu karena ketidaksengajaan?" tanya Fukuda.
Namun badan pemerintah AS, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Atlanta telah menganalisa laporan tersebut. Dan disimpulkan bahwa tak ada bukti untuk mendukung klaim Gibbs.
(ita/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini