"Proyek ini dilakukan dua tahun, dari 2007 dan harusnya berakhir 2009. Tapi kita sudah hentikan April 2009 lalu karena Depkes minta segera dihentikan. Pihak Namru-2 juga mengerti dan setuju," katanya di sela-sela kunjungan Menkes Siti Fadilah Supari ke RS Cicendo, Jalan Cicendo, Senin (11/5/2009).
Eri menjelaskan diteruskannya kontrak dengan Namru-2, semata-mata untuk kontrak kerja. "Seluruh penelitian dilakukan oleh dokter FK Unpad, ada tiga hingga empat orang," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eri menambahkan kerja sama dengan Namru-2 bisa saja akan kembali dilakukan, setelah MoU dengan pemerintah dan pihak luar negeri selesai.
Sebelumnya Menkes terlihat geram saat mengetahui Unpad masih menjalin kerja sama dengan Namru-2.
Namru-2 pertama kali berada di Indonesia pada tahun 1970 untuk meneliti virus-virus penyakit menular bagi kepentingan Angkatan Laut AS, serta Departemen Pertahanan AS.
Kontrak Namru-2, unit riset virus milik Angkatan Laut AS, dengan RI sudah habis sejak Januari 2000. Namun pada praktiknya masih berlangsung kegiatan penelitian hingga 2005. Kemudian Menkes langsung menghentikannya. Dia melarang seluruh rumah sakit mengirimkan sampel ke Namru-2 untuk diteliti. Pada kesempatan yang sama proposal diperbaharui yang hingga saat ini belum selesai.
(ern/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini